Tetap Fresh, Ini Cara Simpan Gelato di Rumah : Anti Terbuang

Pernah tidak, saat kamu stok gelato dalam jumlah banyak atau dengan kemasan besar, saat mengambil beberapa porsi gelato, eh kelupaan mengambalikan sisanya ke freezer? Kalau sudah cair, apa yang biasa kamu lakukan? Atau dalam beberapa kasus, kamu harus mempertimbangkan untuk melakukan hal yang paling tidak menyenangkan : membuangnya!

Ya, cara mengawetkan atau menyimpan gelato sangat penting saat kamu stok dalam beberapa jumlah gelato. Jangan sampai karena kelalaian dan tidak mengetahui cara menympan yang benar, malah berakhir di tempat sampah.  Mengingat gelato memang merupakan makanan yang cukup rapuh, menyimpannya dengan baik adalah aspek penting untuk menjaga kualitas dan rasanya.

Ini alasan kenapa membekukan gelato kembali yang sudah cair sangat tidak disarankan:

Muncul kristal es

Kelebihan gelato daripada dengan dessert sejenisnya seperti es krim adalah gelato memiliki tesktur yang lembut dan chewy. Tekstur ini diperoleh setelah adonan gelato diaduk dalam mesin berkecepatan rendah sambil dibekukan.

Tekstur yang  rusak

Ketika gelato pertama kali dibekukan, kristal es yang terbentuk ukurannya kecil-kecil dan lebih halus. Namun setelah gelato cair dan dibekukan kembali  maka akan terbentuk kristal es yang jauh lebih besar sehingga tekstur gelato akan jadi lebih kasar.

Jadi tempat bakteri tumbuh

Produk berbahan dasar susu yang berada dalam suhu kamar atau suhu hangat dalam waktu lama adalah tempat ideal untuk bakteri berkembang biak. Hal ini berlaku juga untuk gelato.  Meski membutuhkan waktu yang cukup lama untuk gelato padat hingga berubah jadi cair dan mencapai suhu ruang, ada baiknya kamu berhati-hati karena  saat ini terjadi, gelato cairmu bisa jadi sarang bakteri yang mungkin mengakibatkan keracunan makanan.

 

Tapi bukan berarti kamu tidak dapat membeli dan menyimpan gelato dalam jumlah banyak.  Karena  ada cara untuk menjaga gelato dengan baik sehingga menghindari tekstur rusak atau gelato tidak layak makna. Ini tipsnya, Simak baik-baik, ya!

Tutup dengan plastic wrap

Udara bebas adalah musuh untuk gelato. Jadi setelah mengambil porsi gelatomu, letakkan selembar kertas roti atau wrap plastic di atas sisanya. Tempelkan di atas permukaan gelato untuk meminimalisir udara, dan segera masukkan ke dalam freezer.

Simpan di bagian belakang freezer

Selain udara bebas, suhu fluktiasi juga merupakan pantangan untuk penyimpanan gelato. Jika kamu sering membuka-tutup freezer, maka udara hangat dari luar akan lebih sering masuk menggantikan udara dingin dari dalam. Dan tempat yang paling aman dari pertukaran udara ini adalah bagian paling belakang freezer. Jadi simpan gelatomu di bagian paling belakang, di balik semua makanan yang kamu simpan di sana.

 

Jaga suhu freezer agar tetap dingin

Untuk menjaga gelato tetap baik, tempat penyimpanan harus dingin, jadi pastkan suhu freezermu tetap dingin. Jika kamu mau menikmatinya lagi, keluarkan  dari freezer lebih dulu dan tunggu beberapa menit di suhu ruangan agar teksturnya melunak sedikit.

Segera habiskan

Sebaik apapun disimpan, lama-lama gelato akan rusak jika terlalu lama didiamkan/disimpan. Jadi ada baiknya segera habiskan begitu kamu membeli dan menyetok gelato di rumah.

 

Tapi gimana nih, kalau gelato masih dalam pengiriman, aman tidak, ya? Tenang! Semua kemasan takeaway di Frutta Gelato dilengkapi dengan packaging insulation bag yang memang didesain khusus untuk makanan dingin sehingga tetap menjaga suhu makanan. Tak hanya itu Frutta Gelato juga melengkapinya dengan therma freeze untuk perlindungan ganda dan memastikan suhu, rasa dan tekstur gelato tetap terjaga hingga tiba di tujuanmu.

Jadi tidak perlu takut untuk nyetok gelato dalam jumlah yang banyak atau memesan dengan kemasan besar. Asal kamu simpan dengan baik dan gak sampai meninggalkannya mencair, Lagi pula siapa nih yang nggak sanggup menikmati satu porsi gelato lembut dan lezat khas Italia dengan buah-buahan asli lokal Indonesia?! Penasaran? Pesan langsung di sini !

You might also enjoy

On Key

Related Posts