Industri pariwisata selalu menjadi magnet bagi pertumbuhan bisnis, terutama di sektor kafe dan hotel. Bagi turis, pengalaman liburan tidak hanya sekadar mengunjungi destinasi wisata, tetapi juga mencakup momen ketika mereka menikmati secangkir kopi di kafe lokal atau menginap di hotel yang nyaman. Pertanyaannya, apa sebenarnya yang paling dicari turis saat berkunjung ke kafe atau hotel?
Jawaban dari pertanyaan ini penting bukan hanya bagi pemain besar, tetapi juga bagi pebisnis pemula yang ingin masuk ke dunia hospitality. Dengan memahami kebutuhan turis, strategi bisnis bisa lebih tepat sasaran dan berpeluang mendatangkan repeat customer.
Mengapa Turis Menjadi Pasar Menarik untuk Pebisnis Pemula
Turis adalah tipe konsumen yang memiliki daya beli lebih tinggi dibandingkan konsumen lokal pada umumnya. Mereka datang dengan mindset untuk berbelanja, mencoba pengalaman baru, dan mengabadikan momen liburan. Hal ini menjadikan turis sebagai segmen pasar yang potensial untuk digarap.
Bagi pebisnis pemula, fokus ke pasar turis bisa menjadi jalan pintas untuk mendapatkan awareness lebih cepat. Apalagi dengan adanya review online dan media sosial, pengalaman satu turis bisa memengaruhi ratusan calon wisatawan lain yang mencari referensi kafe atau hotel di destinasi yang sama.
Faktor Utama yang Dicari Turis
1. Lokasi yang Strategis dan Mudah Diakses
Lokasi adalah faktor pertama yang diperhatikan turis. Kafe atau hotel yang dekat dengan destinasi wisata populer, bandara, atau pusat kota cenderung lebih dipilih. Untuk pebisnis pemula, memilih lokasi yang tepat bisa menjadi penentu keberhasilan.
2. Suasana dan Atmosfer yang Unik
Turis mencari sesuatu yang berbeda dari keseharian mereka. Kafe dengan interior khas, nuansa lokal, atau dekorasi yang tematik bisa menjadi daya tarik utama. Hotel dengan sentuhan budaya lokal juga memberikan nilai tambah bagi wisatawan yang ingin merasakan autentisitas.
3. Menu Makanan dan Minuman yang Menggoda
Selain lokasi dan suasana, menu adalah alasan turis betah berlama-lama. Makanan lokal dengan twist modern, dessert manis, atau minuman kekinian menjadi incaran turis yang ingin mencoba hal baru.
4. Kualitas Layanan dan Keramahan Staf
Pelayanan adalah kunci utama customer experience. Turis tidak hanya menilai makanan atau kamar, tetapi juga bagaimana mereka diperlakukan. Sapaan ramah, pelayanan cepat, dan komunikasi yang baik bisa membuat turis merasa dihargai.
5. Nilai Tambah: Instagramable dan Story-Worthy
Di era digital, turis senang berbagi pengalaman di media sosial. Kafe atau hotel yang menyediakan spot foto menarik otomatis mendapat promosi gratis dari pengunjung. Pebisnis pemula bisa memanfaatkan tren ini dengan menghadirkan sudut-sudut estetik di tempat usaha mereka.
Insight untuk Pebisnis Pemula: Apa yang Bisa Dipelajari?
Memahami perilaku turis berarti belajar bagaimana membuat bisnis lebih relevan. Bagi pemula, insight ini bisa diterapkan dengan cara:
-
Menyediakan menu khas lokal yang dikombinasikan dengan cita rasa global.
-
Menghadirkan desain interior sederhana tapi memiliki identitas kuat.
-
Melatih tim agar fokus pada keramahan dan kecepatan pelayanan.
-
Membuat paket promo khusus turis, misalnya “turis friendly menu” atau “short-stay package”.
Strategi Praktis Membidik Pasar Turis di Kafe dan Hotel
-
Optimalkan Online Presence
Turis mengandalkan Google Maps, TripAdvisor, dan media sosial. Pastikan kafe atau hotel mudah ditemukan secara online dengan review yang positif.
-
Kolaborasi dengan Travel Agent atau Guide Lokal
Jalin kerja sama dengan agen wisata sehingga kafe atau hotel bisa dimasukkan ke itinerary turis.
-
Fokus pada Pengalaman, Bukan Sekadar Produk
Turis membeli pengalaman. Jadi jangan hanya menjual makanan atau kamar, tetapi juga cerita di baliknya.
-
Bangun Branding yang Kuat
Gunakan elemen visual dan storytelling yang konsisten. Dengan branding yang jelas, bisnis akan lebih mudah diingat turis.
Penutup
Turis datang bukan hanya untuk berkunjung, tetapi juga untuk menikmati pengalaman yang berbeda. Mereka mencari lokasi strategis, suasana unik, menu menggoda, pelayanan ramah, dan spot foto instagramable. Pebisnis pemula yang mampu memahami hal ini bisa menjadikan bisnis kafe atau hotel lebih cepat berkembang dan kompetitif.
Belajar dari tren wisatawan adalah cara cerdas untuk menguatkan pondasi bisnis sejak awal. Pada akhirnya, kepuasan turis akan menjadi promosi terbaik yang bisa membawa bisnis ke level berikutnya.
Baca Juga: Kesalahan Fatal Saat Menyusun Menu untuk Booth F&B di Event
Sumber: Kemenparekraf
