Banyak orang ingin punya usaha sendiri tapi terkendala modal. Padahal, banyak usaha kecil yang bisa dimulai dari rumah dengan modal minim dan tetap menghasilkan keuntungan maksimal. Yang penting adalah memilih jenis usaha yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kebutuhan pasar.
Berikut 7 ide usaha rumahan dengan modal kecil, cocok untuk kamu yang baru mulai terjun ke dunia bisnis:
1. Jasa Makanan Harian atau Catering Rumahan
Kalau kamu jago masak, ini bisa jadi peluang besar. Banyak pekerja kantoran, anak kos, dan keluarga kecil yang butuh catering harian.
Keunggulan:
- Modal bisa disesuaikan dengan pesanan
- Bisa mulai dari dapur rumah sendiri
- Repeat order tinggi
Tips: Fokus pada menu sehat, hemat, dan praktis. Kamu juga bisa tawarkan paket hemat mingguan.
Gambar yang disarankan: Ibu rumah tangga sedang plating makanan rumahan
2. Bisnis Kue atau Donat Rumahan Premium
Permintaan camilan berkualitas terus meningkat. Apalagi jika kamu bisa membuat produk seperti donat premium dengan kemasan yang menarik dan rasa yang konsisten.
Keunggulan:
- Margin tinggi
- Mudah dipasarkan lewat tetangga, arisan, atau marketplace
- Bisa dikembangkan jadi brand rumahan
Contoh sukses: Banyak alumni IAS Baking Class bisa menjual donat homemade dari rumah dengan omzet harian hingga ratusan ribu rupiah.
Gambar yang disarankan: Donat dengan taburan topping kekinian dan kemasan cantik
3. Jualan Frozen Food Homemade
Frozen food seperti nugget homemade, risoles beku, atau bakso goreng bisa dibuat dalam jumlah banyak lalu dijual bertahap.
Keunggulan:
- Praktis dan tahan lama
- Cocok untuk ibu-ibu yang ingin usaha tapi waktu terbatas
- Bisa produksi saat waktu senggang
Tips: Pastikan ada label komposisi dan izin P-IRT untuk menambah kepercayaan konsumen.
4. Jastip (Jasa Titip) Produk Lokal atau Luar Negeri
Usaha ini bisa kamu mulai hanya dengan modal HP dan kepercayaan. Bisa titip beli baju, produk skincare, atau oleh-oleh daerah.
Keunggulan:
- Tidak perlu stok barang
- Cuma butuh skill komunikasi & kepercayaan
- Cocok dijalankan sambil bekerja
Tips: Fokus ke niche tertentu seperti jastip produk halal, jastip brand Korea, dll.
5. Produksi Es Krim atau Gelato Rumahan
Kini makin banyak brand seperti Frutta Gelato yang membuka peluang kemitraan dan suplai bahan baku es krim. Kamu bisa mulai usaha dari rumah dengan menjual produk gelato dalam cup kecil.
Keunggulan:
- Produk menarik dengan daya tarik visual
- Suplai bahan bisa dikerjasamakan dengan pihak ketiga
- Potensi repeat order tinggi
Tips: Fokus ke momen seperti ulang tahun, acara keluarga, atau jualan di bazaar lokal.
Gambar yang disarankan: Proses pembuatan gelato di dapur kecil
6. Jasa Desain Canva & Konten Media Sosial
Buat kamu yang suka desain, skill Canva bisa jadi ladang cuan. Banyak UMKM yang butuh konten medsos tapi nggak punya waktu untuk buat desain.
Keunggulan:
- Tanpa modal barang
- Cukup laptop & internet
- Bisa dikerjakan dari mana saja
Tips: Buat portofolio di Instagram dan tawarkan jasa di grup WA atau marketplace freelance.
7. Dropship Produk Kebutuhan Sehari-hari
Mulai dari skincare, alat dapur, hingga perlengkapan bayi—semua bisa dijual tanpa harus stok barang.
Keunggulan:
- Modal minim
- Tidak repot packing
- Tinggal fokus promosi & customer service
Tips: Pilih supplier yang punya sistem dropship, seperti Frutta Gelato yang juga menerima reseller dan mitra distribusi untuk produk dessert ready-to-serve.
Gambar yang disarankan: Wanita muda packing produk di rumah sambil buka laptop
Penutup: Kuncinya Bukan Modal, Tapi Aksi!
Jangan tunggu semuanya siap baru mulai. Usaha kecil justru cocok buat kamu yang baru belajar, karena risikonya rendah tapi peluang belajarnya tinggi. Mulailah dari yang bisa kamu kerjakan hari ini.
Bahkan dari dapur rumah pun, kamu bisa bangun brand dan bisnis yang dikenal orang. Yang penting, mulai dulu dengan niat baik, produk yang layak jual, dan layanan yang bisa dipercaya.
Baca juga: Baru Lulus? Ini Ide Bisnis Kuliner dengan Sistem Suplai yang Gampang
Sumber:
- https://www.depkop.go.id — Direktorat Jenderal Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koperasi dan UKM