Bolehkah Konsumsi Makanan Dingin Saat Menstruasi? Lupakan Mitos, Ini Faktanya!

Bolehkah Konsumsi Makanan Dingin Saat Menstruasi? Lupakan Mitos, Ini Faktanya!

Sebagai seorang wanita, mungkin Bunda atau para remaja putri di rumah pernah mendengar larangan untuk mengonsumsi makanan dingin saat sedang menstruasi. Bisikan-bisikan seperti, “Jangan minum es, nanti darah haidnya membeku!” atau “Es krim bisa bikin nyeri haid makin parah lho,” seringkali membuat ragu. Namun, benarkah demikian? Mitos atau fakta, ya?

Kebanyakan wanita pasti pernah merasa dilema ketika ingin menikmati segelas es teh yang menyegarkan, semangkuk es krim yang manis, atau secup gelato buah yang lezat saat sedang datang bulan. Rasa khawatir akan memperburuk kondisi menstruasi seringkali menahan keinginan tersebut. Tapi, benarkah makanan dingin memiliki dampak negatif terhadap kelancaran menstruasi?

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara tuntas seputar konsumsi makanan dingin saat menstruasi, berdasarkan sudut pandang medis yang terpercaya serta memberikan tips aman untuk tetap menikmati camilan favoritmu, termasuk gelato yang menyegarkan.

Wanita memegang perut sambil memegang gelas gelato saat haid
Wanita memegang cup gelato saat haid

Mitos vs Fakta: Benarkah Makanan Dingin Bisa Mengganggu Siklus Menstruasi?

Salah satu mitos yang paling sering didengar dan dipercaya oleh banyak wanita adalah bahwa makanan atau minuman dingin dapat “membekukan darah” di dalam rahim atau menyebabkan darah menstruasi tidak dapat keluar dengan lancar. Padahal, berdasarkan ilmu kedokteran modern, tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung klaim tersebut.

Menurut dr. Cynthia Wong, seorang spesialis kebidanan dan kandungan yang terpercaya, suhu makanan yang kita konsumsi tidak memiliki pengaruh langsung terhadap aliran darah menstruasi. Beliau menjelaskan bahwa faktor utama yang memengaruhi siklus dan aliran darah menstruasi adalah perubahan hormon di dalam tubuh dan kontraksi otot-otot rahim. “Makanan yang kita makan hanya dapat memengaruhi kondisi menstruasi secara tidak langsung, misalnya jika makanan tersebut menyebabkan gangguan pencernaan atau peradangan di dalam tubuh,” ujarnya, seperti dikutip dari Halodoc.

Apakah Makanan Dingin Bisa Memperparah Nyeri Haid yang Dirasakan?

Meskipun suhu makanan tidak secara langsung memengaruhi aliran darah menstruasi, beberapa wanita mungkin merasa perutnya menjadi kembung atau tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan dingin seperti es krim atau minuman es. Namun, perlu dipahami bahwa rasa tidak nyaman ini tidak semata-mata disebabkan oleh menstruasi, melainkan lebih merupakan respons tubuh terhadap suhu dingin, terutama bagi individu yang memiliki sindrom iritasi usus (IBS) atau memiliki lambung yang lebih sensitif.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa makanan yang tinggi kandungan gula dan lemak jenuh, termasuk sebagian besar produk es krim komersial, berpotensi memperparah peradangan di dalam tubuh. Peradangan inilah yang kemudian dapat memicu atau meningkatkan rasa tidak nyaman dan nyeri yang dirasakan saat menstruasi.

Namun, kabar baiknya adalah jika Bunda atau para remaja putri mengonsumsi camilan dingin dengan bahan-bahan alami, memiliki kandungan gula yang rendah, dan bebas dari lemak jenuh, seperti gelato yang berbahan dasar buah-buahan segar, maka tidak ada larangan medis untuk tetap menikmatinya bahkan saat sedang menstruasi. Pilihan camilan dingin yang lebih sehat justru dapat memberikan kesegaran tanpa memicu peradangan yang berlebihan.

Mengapa Gelato Bisa Menjadi Pilihan Camilan Dingin yang Lebih Aman Saat Menstruasi?

Gelato seringkali dianggap sebagai pilihan camilan dingin yang lebih aman dan bersahabat bagi tubuh, terutama saat menstruasi, karena beberapa alasan berikut:

  • Kandungan Lemak yang Lebih Sedikit: Secara umum, gelato mengandung lemak yang lebih rendah dibandingkan es krim tradisional karena proses pembuatannya yang menggunakan lebih banyak susu dan lebih sedikit krim.
  • Seringkali Dibuat dari Susu Rendah Lemak atau Alternatif Non-Dairy: Banyak varian gelato yang dibuat menggunakan susu rendah lemak atau bahkan susu nabati (non-dairy milk) seperti susu almond atau susu kedelai, yang tentunya lebih ringan bagi pencernaan.
  • Banyak Varian Menggunakan Buah Asli Sebagai Pemanis Alami: Gelato dengan rasa buah seringkali menggunakan buah asli sebagai bahan utama dan pemanis alami, sehingga kandungan gula tambahannya cenderung lebih sedikit dibandingkan es krim dengan rasa yang sama.
  • Tekstur yang Lebih Lembut dan Mudah Dicerna: Tekstur gelato yang lebih lembut dan padat membuatnya lebih mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan es krim yang lebih banyak mengandung udara.

Oleh karena itu, bagi Bunda atau para remaja putri yang sedang menstruasi dan ingin tetap menikmati makanan manis dingin tanpa merasa khawatir akan dampak negatif, gelato, terutama yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti buah, bisa menjadi opsi yang menyegarkan dan lebih ramah bagi tubuh.

Gelato buah segar di dalam cup kaca yang menggoda selera
Camilan manis dingin tetap bisa dinikmati dengan cara yang sehat

Tips Aman dan Nyaman Menikmati Makanan Dingin Saat Haid

Jika Bunda atau para remaja putri masih merasa ragu, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan agar tetap aman dan nyaman saat menikmati makanan dingin selama menstruasi:

  • Utamakan Pilihan Bahan Alami: Pilihlah camilan dingin yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti buah-buahan segar, yoghurt, atau susu rendah lemak. Hindari produk yang mengandung pemanis buatan atau pengawet yang berlebihan. Pilihlah camilan seperti gelato yang berbahan dasar buah dan susu rendah lemak.
  • Perhatikan Jumlah Konsumsi: Lebih baik mengonsumsi makanan dingin dalam porsi kecil atau sedang. Hindari mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, terutama dalam keadaan perut kosong.
  • Kenali dan Perhatikan Respons Tubuh: Setiap individu memiliki respons tubuh yang berbeda. Jika Bunda atau para remaja putri merasa tubuhnya lebih sensitif terhadap makanan dingin saat menstruasi dan menimbulkan rasa kembung atau nyeri, sebaiknya hindari dulu. Namun, jika tidak merasakan adanya efek negatif, maka tidak ada masalah untuk menikmatinya dalam batas wajar.
  • Kombinasikan dengan Makanan Hangat: Seimbangkan asupan makanan dingin dengan mengonsumsi makanan atau minuman hangat seperti sup sayuran, teh herbal jahe, atau air hangat untuk membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dan memberikan rasa nyaman.

Kesimpulan: Boleh Menikmati yang Dingin, Asalkan Tetap Bijak dan Mendengarkan Tubuh!

Jadi, bolehkah mengonsumsi makanan dingin saat menstruasi? Jawabannya adalah: Boleh, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan dengan memperhatikan kondisi tubuh masing-masing. Pilihlah camilan dingin yang terbuat dari bahan-bahan alami, rendah gula, dan rendah lemak.

Jika Bunda atau para remaja putri ingin tetap menikmati momen manis di tengah datang bulan, Frutta Gelato dengan berbagai varian buah-buahan segar dan rendah gula bisa menjadi teman terbaik untuk menemani saat-saat tersebut!

Baca juga: Alergi Susu atau Laktosa? Ini Camilan Alternatif yang Aman untuk Anak – Artikel ini membahas berbagai pilihan camilan sehat yang cocok untuk anak-anak yang tidak toleran terhadap laktosa, termasuk gelato non-dairy dari Frutta Gelato.

Referensi Eksternal:

  • Halodoc – “Mitos atau Fakta: Makanan Dingin Saat Menstruasi” – https://www.halodoc.com/artikel/mitos-atau-fakta-makanan-dingin-saat-menstruasi
  • Healthline – “Can You Eat Ice Cream on Your Period?” – https://www.healthline.com/health/womens-health/ice-cream-on-period
Copyright © 2025 Frutta Gelato