Rahasia Outlet Ramai Tanpa Diskon Besar

Rahasia Outlet Ramai Tanpa Diskon Besar

Banyak pebisnis pemula berpikir cara tercepat menarik pelanggan adalah dengan menggeber diskon besar-besaran. Strategi ini memang bisa menarik perhatian sesaat, tapi apakah outlet bisa bertahan dengan margin tipis? Faktanya, diskon hanya membuat bisnis seperti “ketagihan” promo, sementara pelanggan justru terbiasa menunggu harga murah.

Padahal, ada cara lain yang lebih sehat untuk bikin outlet ramai tanpa harus terus-terusan bakar uang di promo.

 

Masalah Umum Pebisnis Pemula: Diskon Jadi Senjata Andalan

Mayoritas pebisnis pemula terjebak pada mindset: semakin besar diskon, semakin ramai outlet. Padahal yang sering terjadi adalah omzet terlihat besar, tapi margin sangat tipis.

Bahkan, banyak bisnis kuliner akhirnya kehabisan napas karena perang harga dengan kompetitor. Bagi pebisnis pemula, ini bisa jadi bumerang.

 

Bangun Value, Bukan Harga

Pelanggan lebih loyal pada value dibanding harga murah. Value bisa datang dari:

  • Konsistensi rasa dan kualitas produk.
  • Pelayanan ramah dan cepat.
  • Packaging menarik dan higienis.

Contohnya, Frutta Gelato tidak menjual es krim biasa. Mereka menekankan gelato premium halal dengan rasa unik, dibuat dari bahan segar, serta pengalaman menikmati dessert dengan suasana yang elegan.

Dengan value ini, pelanggan rela membayar lebih tanpa menunggu promo diskon.

 

Customer Experience Jadi Magnet Utama

Orang datang ke outlet bukan hanya untuk membeli produk, tapi juga untuk merasakan pengalaman. Suasana outlet, senyuman staf, hingga kenyamanan meja—semuanya memengaruhi kepuasan pelanggan.

Customer experience yang positif membuat orang otomatis cerita ke teman dan mengajak kembali. Efeknya lebih kuat daripada iklan berbayar.

 

Strategi Repeat Order Tanpa Paksaan

Repeat order adalah kunci agar outlet tetap ramai. Caranya?

  • Membership/loyalty program seperti Sweet Card Frutta Gelato.
  • Rasa memorable yang bikin orang nagih.
  • Personal touch: sapa nama pelanggan, ingat pesanan favorit.

Strategi ini membangun kedekatan emosional, bukan hanya transaksi.

 

Gunakan Storytelling dan Branding

Di era digital, cerita produk jauh lebih menarik daripada sekadar promosi harga. Ceritakan:

  • Asal-usul bahan premium.
  • Proses pembuatan yang higienis.
  • Filosofi di balik setiap varian rasa.

Storytelling membuat brand lebih melekat di hati pelanggan. Branding yang konsisten juga membedakan outlet dari pesaing.

 

Promosi Kreatif, Bukan Diskon Besar

Promosi tetap penting, tapi bukan berarti harus selalu diskon. Beberapa strategi promosi kreatif antara lain:

  • Bundling menu (misalnya beli 2 varian rasa dapat topping gratis).
  • Seasonal flavor terbatas, bikin pelanggan penasaran.
  • Kolaborasi event dengan komunitas atau kampus.

Dengan promosi yang inovatif, pelanggan merasa lebih “beruntung” daripada sekadar dapat potongan harga.

 

Kesimpulan: Pebisnis Pemula Bisa Laris Tanpa Diskon Besar

Outlet ramai bukan soal perang harga, tapi bagaimana menciptakan value, pengalaman, dan hubungan emosional dengan pelanggan. Pebisnis pemula bisa belajar dari brand seperti Frutta Gelato yang fokus pada kualitas, customer experience, dan promosi kreatif.

Jadi, mulai sekarang jangan hanya mengandalkan diskon besar. Bangun strategi yang bikin pelanggan betah, puas, dan loyal.

Baca juga: Konsumen Jaman Sekarang Lebih Pilih Halal, Kenapa?

Sumber: Marketeers.com

Copyright © 2025 Frutta Gelato