Liburan bukan cuma jadi momen healing, tapi juga peluang emas bagi para pelaku bisnis makanan dan minuman (F&B). Data dari berbagai pusat perbelanjaan dan destinasi wisata menunjukkan bahwa peningkatan traffic pengunjung saat liburan bisa melonjak hingga 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.
Tapi sayangnya, banyak bisnis kuliner yang justru kelimpungan saat momen ramai datang kehabisan stok, pelayanan kacau, hingga kehilangan potensi repeat order.
Jangan sampai ini terjadi di bisnis kamu.
Kalau kamu pelaku F&B pemula atau baru merintis, berikut adalah checklist penting yang harus kamu siapkan dari sekarang.
Forecasting Permintaan
Liburan adalah momen yang bisa ditebak dan seharusnya bisa direncanakan.
Gunakan data penjualan tahun lalu, tren order mingguan, dan insight dari platform delivery untuk memprediksi lonjakan order. Tambahkan minimal 30–50% dari volume penjualan biasa sebagai dasar produksi.
Tools seperti Google Trends, Shopee Food Insight, atau Tokopedia Seller Analytics bisa bantu kamu memprediksi demand.
Perkuat Suplai Bahan Baku
Kesalahan klasik saat peak season? Bahan baku habis di tengah jalan.
Kamu harus mulai bernegosiasi dengan supplier dari sekarang, pastikan ketersediaan bahan baku utama seperti susu, buah, daging, dan packaging tetap aman selama periode liburan. Kalau bisa, siapkan backup supplier agar kamu nggak panik saat terjadi keterlambatan.
Gunakan premix atau bahan baku ready-to-use seperti Frutta Gelato untuk efisiensi produksi dan konsistensi rasa.
Upgrade Tim Produksi dan Frontliner
Saat order naik, pelayanan juga harus tetap stabil. Pertimbangkan untuk:
- Menambah tenaga kerja part-time
- Memberikan training singkat untuk handling customer saat rush hour
- Membuat SOP yang mudah diikuti semua staff
Kesan pelanggan di masa liburan sangat krusial untuk menentukan apakah mereka akan balik lagi setelah liburan selesai.
Optimalkan Channel Penjualan Online dan Offline
Selama liburan, orang lebih sering mencari tempat makan via Google Maps, Instagram, atau platform delivery.
Cek dan update:
- Google Business Profile
- Foto menu terbaru
- Info promo dan jam operasional
- Link order WhatsApp/Grabfood/Gojek
Kalau kamu punya booth di area wisata, pastikan ada QR code untuk pembelian cepat dan testimoni pelanggan.
Buat Paket Menu Spesial Liburan
Orang liburan biasanya beli makanan bukan cuma karena lapar, tapi karena ingin merayakan sesuatu.
Ciptakan:
- Menu seasonal (misalnya gelato edisi tropical)
- Paket bundling hemat untuk keluarga
- Promo happy hour di jam sepi
Jangan Lupa Branding dan Storytelling di Sosial Media
Brand yang kuat bukan cuma jual rasa enak tapi juga pengalaman.
Buat konten yang menggambarkan vibe liburan:
- Testimoni pelanggan yang happy
- Behind the scene dapur saat hectic
- Cerita soal inspirasi menu liburan
Gunakan hashtag musiman seperti #LiburanEnak #CemilanLiburan #NgabuburitGelato untuk menjangkau audiens baru.
Persiapkan Sistem Loyalty untuk Repeat Order Pasca-Liburan
Liburan bisa jadi gerbang pertama pelanggan kenal bisnis kamu. Tapi habis itu, bagaimana agar mereka balik lagi?
Siapkan program:
- Diskon untuk repeat order
- Kupon referral
- Kartu poin atau membership (bisa digital)
Dan pastikan mereka follow akun kamu atau masuk ke WhatsApp list!
Kesimpulan: Siapkan Sekarang, Panen Nanti
Musim liburan bisa jadi waktu paling padat tapi juga paling berharga untuk bisnis F&B. Semakin siap kamu dari sekarang, semakin besar peluang omzet naik dan pelanggan kembali lagi.
Jangan biarkan peluang besar lewat begitu saja hanya karena kamu nggak siap.
Salah satu cara paling praktis untuk menghadapi lonjakan order adalah menggunakan produk yang siap pakai dan efisien seperti premix gelato dari Frutta Gelato.