Lebaran no Lebar-an, Tips Santap Sehat Rayakan Hari Kemenangan

Momen lebaran menjadi kesempatan untuk mengatur kembali pola makan menjadi teratur dan sehat. Mengingat selama Ramadhan kebanyakan kerap menyantap makanan berminyak seperti gorengan sebagai takjil berbuka puasa dan makanan tinggi kolesterol saat lebaran. Pasalnya, tidak semua makanan dan minuman yang umum disajikan saat lebaran baik untuk kesehatan. Sehingga perlu diperhatikan kadar atau porsi normalnya agar tidak dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menimbulkan masalah kesehatan. Berikut adalah tips untuk menjaga pola makan sehat menurut spesialis gizi Dr. Badrut Tamam, STP., M. Biotech, dikutip dari live podcast Ngemeal Frutta pada Senin lalu (10/4).

Tips Santap Sehat Saat Lebaran
Agar kamu tetap sehat dan terhindar dari risiko masalah kesehatan yang kerap muncul setelah lebaran, seperti perut begah dan diare, terapkan tips di bawah ini saat lebaran nanti, ya:

1. Perhatikan kebutuhan kalori harian
Lebaran memang identik dengan beragam makanan, tetapi kamu tidak boleh kalap dan makan secara berlebihan, ya. Sebaiknya, tetaplah makan sesuai kebutuhan kalori harianmu, agar kamu tidak mengalami kenaikan berat badan yang drastis.
Pada umumnya, pria dewasa membutuhkan sekitar 2.500 kalori setiap harinya. Sementara, wanita dewasa butuh kurang lebih 2.000 kalori per harinya. Jika memang tergoda untuk mengonsumsi makanan tinggi kalori, seperti daging merah, nasi, atau ketupat, maka batasi porsinya.

2. Dimulai dengan konsumsi buah segar
Buah memiliki enzim aktif yang dapat memberikan sinyal kepada lambung. Saat mengkonsumsi buah, lambung akan mengeluarkan cairan yang dapat menstimulasi atau menginsyaratkan bahwa tubuh siap menerima makanan yang lebih berat. Namun perlu diingat untuk mengkonsumsi buah dengan kadar asam yang rendah, agar terhindar dari asam lambung. Pisang, buah naga atau apel dapat menjadi pilihan makanan pembuka atau appetizer-mu sebelum melahap santapan yang lain.

3. Batasi konsumsi makanan bersantan
Rasa-rasanya tidak lengkap santap lebaran tanpa kehadiran hidangan bersantan seperti opor ayam atau gulai. Sebenarnya, mengonsumsi makanan bersantan, termasuk di hari lebaran boleh-boleh saja, namun dengan catatan, konsumsinya harus tetap dibatasi. Hal ini dikarenakan makanan bersantan cenderung mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi. Apabila dikonsumsi berlebihan dikhawatirkan kadar kolesterol di dalam darah juga akan mengalami peningkatan.

4. Perbanyak konsumsi serat
Setelah mengonsumsi banyak makanan dan minuman khas lebaran, segera imbangi dengan memperbanyak konsumsi serat. Ini karena serat bisa membantu menurunkan kadar kolesterol serta gula darah dalam tubuh. Beberapa makanan tinggi serat yang bisa kamu konsumsi adalah sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

5. Perbanyak variasi menu rebus atau dikukus
Menu rebusan atau menu dikukus dapat menjadi alernatif atau menu pelengkap di momen lebaran. Dengan variasi menu ini dapat menjadi penyeimbang dan salah satu alarm-mu untuk menjaga jumlah kalori yang cukup dan seimbang sehingga metabolisme tubuh tetap terjaga dengan baik. Hal ini karena makanan rebus lebih mudah dicerna dan cepat diasimilasi oleh perut. Selain itu, merebus makanan memecah senyawa kompleks yang ada di dalamnya menjadi bentuk yang lebih sederhana dan mudah dicerna.

Itu dia beberapa tips santap sehat saat yang bisa kamu terapkan, guna mencegah terjadinya beragam masalah kesehatan yang kerap muncul saat atau setelah lebaran.

You might also enjoy

On Key

Related Posts